Jakarta (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menembak kaki dua pelaku begal truk dengan modus menyamar jadi petugas kepolisian di jalan tol.

"Para pelaku melakukan perlawanan saat petugas akan menangkapnya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto di Jakarta, Kamis.

Heru mengatakan pelaku begal truk berinisial SM dan RL menjalankan modus merazia kendaraan angkutan besar dengan cara menyamar jadi petugas kepolisian di jalan tol.

Selanjutnya, pelaku membawa truk, serta mengikat sopir dan kernet yang dibuang di tempat sepi.

Setelah ditelusuri, petugas mengidentifikasi pelaku berinisial SM yang ditangkap di sebuah warung daerah Pejompongan Jakarta Pusat dan RL yang diringkus petugas kawasan Serpong Kranggan, Tangerang Selatan pada Rabu (11/2).

Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya Didik Sugiarto menambahkan komplotan begal berjumlah lima orang.

Didik menuturkan tiga pelaku lainnya yakni MD, UL dan BB masih dalam pengejaran petugas.

Petugas Polda Metro Jaya mencatat komplotan penjahat itu telah beraksi lima kali dengan sasaran mencuri truk dan muatannya.

Selain itu, anggota Resmob Polda Metro Jaya juga menembak kaki dua pencuri spesialis rumah kosong yakni IR berperan sebagai "kapten" dan RD.

Petugas menangkap IR di sekitar Cimanggis Depok dan RD di Sukmajaya Cilodong Depok Jawa Barat.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015