Surabaya (ANTARA News) - Kolaborasi ribuan prajurit TNI dan pemerintah Kota Surabaya terjadi. Kali ini Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, memimpin operasi pembersihan Sungai Kalimas, mulai dari Monumen Kapal Selam sampai Jembatan Petekan Surabaya, Sabtu.

Kebanyakan personel TNI yang terlibat adalah personel Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, yang dipimpin panglimanya, Laksamana Muda TNI Darwanto. Juga hadir Komandan Pangkalan Utama III TNI AL, Brigadir Jenderal TNI Rudi Andi Hamzah. 

Kolaborasi ini untuk menyebarkan virus yang baik kepada seluruh masyarakat Indonesia. "Virus yang dimaksud adalah virus kebersihan, dimana dengan virus tersebut diharapkan bisa mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan," kata Moeldoko.

Kegiatan bersih-bersih Kalimas dimulai dengan penyerahan alat kerja secara simbolis kepada peserta dalam upacara militer di depan Mako Gartap III Surabaya yang dipimpin Moeldoko. 

Selesai upacara, Moeldoko, Darwanto, dan Andi Hamzah, bersama Rismaharini dan lain-lain menyusuri sepanjang Kalimas mulai dari depan markas komando itu sampai Jembatan Petekan untuk memeriksa langsung kerja anak buahnya. 

Rismaharini mengajak warga masyarakat tidak mengotori sungai atau kali di Surabaya. Ia sebaliknya menekankan agar masyarakat ikut menjaga kebersihan sungai. "Karena kalau terjadi banjir yang merasakan dampaknya adalah masyarakat juga," katanya.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015