Kami berharap railbus itu, dapat menyatukan masyarakat solo, Sukoharjo dan Wonogiri...
Solo (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan secara resmi telah meluncurkan pengoperasian railbus atau kereta api (KA) perintis "Batara Kresna" yang mempunyai jurusan Kota Solo-Sukoharjo-Wonogiri pulang pergi, di Stasiun Purwosari Solo, Rabu.

Menhub Ignasius Jonan yang didampingi Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, Wakil Wali Kota Achmad Purnomo, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko, dan Dirut PT KAI Edi Sukmoro dalam peluncuran perdana KA Batara Kresna mengikuti perjalanan dari Stasiun Purwosari hingga ke Stasion Solo Kota Sangkrah.

Menurut Menhub Ignasius Jonan bahwa KA perintis Batara Kresna yang menempuh jarak sekitar 30 kilometer dengan waktu sekitar satu jam empat puluh lima menit dari Stasiun Purwosari-Solo Kota-Sukoharjo-Wonogiri dan sebaliknya.

Pemerintah dalam pengoperasian KA Batara Kresna telah memberikan subsidi sebesar Rp9 miliar hingga akhir Desember 2015 dengan harga tiket Rp4.000 per orang. KA Batara Kresna ini, mempunyai kapasitas 117 penumpang.

Menhub berharap beroperasinya KA Batara Kresna tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah terutama Wonogiri, Sukoharjo, dan Kota Solo.

Kendati demikian, Menhub meminta kepada PT KAI dalam pengoperasian KA Batara Kresna tidak hanya satu unit saja, tetapi bisa mengusulkan lagi dua hingga tiga kereta.

Menurut Jonan, jika hanya satu unit KA Batara Kresna yang dioperasikan, maka akan berbahaya dan berat dalam perawatannya. KA perintis bisa diusulkan lagi untuk cadangan.

Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo menjelaskan, KA Batara Kresna tersebut memang sudah pernah dioperasikan empat tahun lalu dan sempat berhenti.

"Kami berharap railbus itu, dapat menyatukan masyarakat solo, Sukoharjo dan Wonogiri untuk sama-sama bisa menikmati angkutan umum KA ini. Kami mewakili masyarakat banyak terima kasih Menhub yang hadir dalam peluncuran KA Bantara Kresna," katanya.

Rudyatmo mengatakan, alasan diberi nama Batara Kresna, karena mempunyai senjata "Panah Kalacakra" yang berguna untuk perdamaian. Sehingga, dengan diluncurkan Batara Kresno, maka Indonesia menjadi negara yang damai dan tentram, serta masyarakatnya sejahtera.

Dirut PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, siap mengoperasikan dan memelihara KA Batara Kresna dengan baik dan benar. PT KAI juga berharap beroperasinya angkutan massal KA Batara Kresna itu, dapat menekan kepadatan lalu lintas darat dan bisa mengurangi angka kecelakaan di jalan.

Jadwal operasi KA Batara Kresna adalah, berangkat dari Stasiun Purwosari pukul 06.00 WIB, tiba Wonogiri pukul 07.45 WIB dan kedua pukul berangkat pukul 10.00 WIB tiba di Wonogiri pukul 11.45 WIB. Sebaliknya dari Wonogiri pukul 08.00 WIB-tiba Solo pukul 09.45 WIB, dan kedua pukul 11.45 WIB- tiba Solo pukul 12.15 WIB. 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015