Jakarta (ANTARA News) - Sedikitnya 17 orang tewas dan empat lainnya masih hilang akibat tanah longsor di Muara Sipongi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara yang terjadi Minggu malam (14/12), kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Pertama Sunarto Sjoekrono Putro di Jakarta, Senin. Menurut Sunarto, dari 17 korban tewas itu, satu diantaranya adalah anggota TNI dari Kodim 0212/TS dan 16 lainnya penduduk setempat. Sementara empat orang yang masih hilang adalah tiga penduduk setempat serta satu anggota TNI juga dari Kodim setempat. Sunarto mengatakan tanah longsor juga mengakibatkan 11 rumah dam satu mushalla rusak. Untuk membantu penanganan bencana di Muara Sipongi, TNI telah mengerahkan satu SSK pasukan dari Kodim 0212/TS dan batalyon infantri 123/RW ke lokasi bencana. Longsoran tanah dari Bukit Namorah itu menimbun rumah warga sesaat setelah gempa bumi yang mengejutkan warga menggoncang daerah itu. Dalam waktu cepat longsoran tanah menimbun sejumlah rumah yang tengah didiami warga di kaki bukit. Rumah-rumah itu tertimbun hingga mencapai empat meter. Longsor juga sempat menutupi ruas jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Sumbar dengan Sumut, sehingga menyebabkan ratusan kendaraan terjebak.(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006