JAKARTA, 27 Desember, 2006 (ANTARA) -- PT International Nickel Indonesia Tbk ("PT Inco" atau "Perseroan", BEJ: INCO) merujuk kepada Press Release tanggal 14 Desember 2006 (terlampir sebagai referensi) dan berita-berita di media menyusul terbitnya press release tersebut yang menyatakan bahwa produksi PT Inco tidak lagi terpengaruh oleh musim kemarau yang tidak normal. Sehubungan berita-berita di media tersebut, PT Inco menyampaikan informasi terkini yang menegaskan Press Release 14 Desember 2006: - Curah hujan di lokasi tangkapan air PT Inco sampai saat ini belum berada di tahap normal. Pada kenyataannya produksi mulai terpengaruh secara negatif 3-4 hari sebelum perkiraan pengurangan produksi tanggal 20 Desember 2006. - PT Inco saat ini telah kehilangan produksi nikel sekitar 130 ton per minggu (300.000 pon per minggu) sebagai dampak dari rendahnya tingkat ketinggian air di penampungan utama. Apabila ketinggian air semakin menurun maka produksi nikel akan turut menurun secara bertahap. - Dengan memanfaatkan cadangan yang ada (in-process stock), masih ada kemungkinan Perusahaan untuk memenuhi target produksi semula di tahun 2006. Namun sebagaimana hal lainnya, ini tergantung kepada curah hujan antara sekarang sampai akhir tahun. - Seperti dinyatakan pada Press Release tanggal 14 Desember 2006, berdasarkan cuaca yang tidak menentu di daerah tangkapan air saat ini, kami belum dapat memprediksi dampak secara keseluruhan pada rencana prouksi di tahun 2007. Perusahaan akan memberikan informasi, bila terjadi perubahan yang berarti. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: S. Kuncoro Telepon : 62-21 524 9000 Arif Siregar Telepon : 62-21 524 9001 Atau : www.pt-inco.co.id (T.AD001/B/W001/W001) 27-12-2006 11:40:41

Copyright © ANTARA 2006