Jakarta (ANTARA News) - Pangkalan TNI Angkatan Laut Lhokseumawe, salah satu pangkalan di bawah Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) mengamankan 469 warga negara Myanmar yang masuk ke negara Indonesia tanpa izin.

Komandan Lanal (Danlanal) Lhokseumawe Kolonel Marinir Dwi Agus Laksana Putra dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin mengatakan imigran gelap tersebut ditemukan terdampar di Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Minggu (10/5).

Penemuan imigran gelap tersebut berawal laporan dari Camat Seunuddon tentang adanya ratusan orang asing yang terdampar di Kecamatan Seunuddon. Guna menindaklanjuti laporan tersebut, dirinya memerintahkan Perwira Intelijen (Pasintel) Lanal untuk segera melaksanakan pengecekan di lokasi.

Sesampainya di lokasi, kata Danlanal Lhokseumawe, ditemukan ratusan orang asing dan setelah diadakan pendataan, diketahui berasal dari Myanmar dengan jumlah 469 orang terdiri dari laki-laki dewasa 345 orang, perempuan dewasa 83 orang, anak laki-laki 23 orang dan anak perempuan 18 orang.

Lanal Lhokseumawe pun melaksanakan koordinasi dengan Kantor Imigrasi dan kepolisian setempat guna proses lebih lanjut.

Sementara itu, pada Minggu (10/5) malam, dirinya mendapatkan informasi tentang gerakan kapal yang mengangkut sisa imigran lebih kurang jarak 6 NM dari Kuala Idi Rayeuk dan selanjutnya menggunakan KAL Bireun II-1-63 bergerak menuju sasaran.

Bersamaan dengan hal itu Komandan Posal Idi Rayeuk dengan menggunakan kapal nelayan berusaha menghalau kapal imigran itu yang dalam keadaan mati mesin. Setelah tiba di sasaran KAL Bireun II-1-63 segera melaksanakan shadowing mencegah kapal imigran menuju daratan.

Danlanal Lhokseumawe kemudian segera melaksanakan koordinasi dengan KRI Boa-807 dan KRI Tarihu-829 untuk membantu KAL Bireun II-1-63 di posisi TKP 04.58.88.U- 097.48.50 T sekitar satu setengah NM dari pantai.

Hingga saat ini, kata dia, posisi kapal imigran itu makin menjauh dari pantai guna menuju ke Johor, Malaysia.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015