Jakarta (ANTARA News) - Departemen Kesehatan (Depkes) belum menemukan penyakit misterius yang dalam dua bulan terakhir menyebabkan kematian 22 pasien di Rumah Sakit St. Carolus Jakarta, kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes, I Nyoman Kandun, di Jakarta, Jumat.
"Kita sudah melakukan penyelidikan rutin terhadap kemungkinan berbagai penyakit menular yang berpotensi wabah. Semuanya negatif. Belum ada kesimpulan lain," katanya kepada ANTARA.
Ia mengemukakan hal itu terkait laporan sebuah surat kabar nasional mengenai adanya penyakit misterius yang menyebabkan kematian 22 korban yang semuanya berusia lebih dari 40 tahun dan tinggal di dekat rumah sakit.
Kemungkinan terjadinya infeksi nosokomial (infeksi yang didapat atau timbul pada waktu pasien dirawat di rumah sakit-red) pun, kata dia, sudah diselidiki namun hasilnya negatif.
Ia menjelaskan pula bahwa pemeriksaan laboratorium terhadap sampel pasien penyakit misterius yang antara lain ditandai dengan gejala demam tinggi itu belum bisa digunakan untuk mengetahui penyebab kematian pasien-pasien tersebut.
Lebih lanjut Kandun menjelaskan bahwa sebenarnya kasus penyakit dengan gejala panas tinggi semacam itu sebenarnya juga banyak ditemui di rumah sakit yang lain.
"Tapi kenapa kita tertarik dengan kasus kali ini?, karena terjadi peningkatan kasus nyata dalam dua bulan terakhir ini. Kita khawatir ini penyakit yang berpotensi wabah," demikian Kandun.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006