Berdasarkan statistik Conmebol, Sabtu, Meksiko melepaskan delapan tendangan ke gawang lawan dan Bolivia enam kali menambak namun keduanya gagal memaksimalkan menjadi gol.
Pada jalannya laga, gelandang Meksiko Jesus Corona nyaris mencetak gol setelah merebut bola dari Hurtado di dalam kotak penalti Bolivia di menit ke-9, namun tendangannya tidak menjadi gol.
Bolivia memiliki dua peluang melalui tendangan keras Campos di menit 42 dan sundulan Raldes di menit 43, namun tidak ada gol yang tercipta hingga babak pertama usai.
Pada menit 50 Meksiko melancarkan serangan dari sayap kanan namun bola yang disepak Corona melambung ke atas gawang Bolivia.
Meksiko memasukkan penyerang Atletico Madrid, Raul Jimenez, menggantikan Herrera di menit 60. Delapan menit kemudian Jimenez nyaris membobol gawang Bolivia andai sundulannya tidak melebar ke sisi kiri gawang.
Kerja sama antara Jimenez dan Aquino membuat bek Bolivia, Morales, panik dan menjatuhkan Jimenez namun wasit Caceres dari Paraguay tidak memberikan penalti di menit 81. Hingga akhir laga tidak ada gol yang tercipta.
Statistik Conmebol mencatat Meksiko unggul penguasaan bola 55 berbanding 45 persen atas Bolivia.
Hasil ini menempatkan Meksiko dan Bolivia di peringkat dua dan tiga klasemen sementara grup A dengan satu poin. Sementara Chile menjadi pemuncak grup A dengan tiga poin.
Laga grup A berikutnya akan mempertemukan tuan rumah Chile versus Meksiko dan Ekuador melawan Bolivia pada 16 Juni 2015.
Susunan pemain kedua tim dilansir dari situs resmi Conmebol:
Meksiko (5-3-2) : José Corona; G.Flores, Ayala, Márquez (Aquino), Domínguez, Aldrete; Juan Medina (Montes), Manuel Corona, Javier Guemez; E. Herrera (Jimenez), Vuoso.
Pelatih: Miguel Herrera.
Bolivia (4-4-2) : Quinones; Morales, Smedberg, Raldes, Zenteno; D.Bejarano, Hurtado, Chumacero, Campos (Escobar); Pedriel (Bejarano), Moreno.
Pelatih: Mauricio Soria.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
