Peserta yang akan mengikuti kegiatan ini diperkirakan mencapai 2.000 orangAmbon (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin akan membuka Seminar kerukunan umat beragama tingkat nasional di Kota Ambon, 15 Juni 2015.
"Selain itu ada juga kegiatan rapat koordinasi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi seluruh Indonesia dan juga Launching Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional ke 11 pada bulan Oktober 2015 di Kota Ambon," kata Kakanwil Kementerian Agama Maluku Fesal Musaad di Ambon, Sabtu.
Dia mengatakan, ketiga kegiatan yang merupakan agenda nasional yang berlangsung di Kota Ambon itu akan dibuka sekaligus secara resmi oleh Menteri Agama di gedung Islamic Centre pada Senin malam pukul,19.30 WIT.
"Peserta yang akan mengikuti kegiatan ini diperkirakan mencapai 2.000 orang," ujarnya.
Ia mengatakan akan mengundang para pimpinan umat beragama dari pusat maupun daerah, tokoh-tokoh umat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, Ketua dan anggota DPRD Provinsi Maluku, bupati dan wali kota se-Maluku, Pimpinan perguruan tinggi di Maluku negeri maupun swasta, pimpinan gereja maupun masjid dan juga perwakilan dari masyarakat berbagai perguruan tinggi yang ada di Maluku.
"Dengan demikian kami berharap ketiga kegiatan itu akan berjalan lancar, aman dan tidak ada gangguan apa pun sampai selesai."
"Jadi semua masyarakat Maluku diharapkan dapat mendukung kegiatan ini, sebab kegiatan yang akan dilaksanakan ini terkait kerukunan umat beragama," katanya.
Dia mengatakan, peningkatan kerukunan umat beragama di Maluku dari hari ke hari semakin baik bahkan dari tahun ke tahun masyarakat Maluku semakin sadar bahwa kerukunan beragama sangat penting dalam membangun Indonesia khususnya di bumi Maluku.
"Kita tunjukan kepada dunia bahwa Provinsi Maluku bisa dijadikan laboratorium perdamaian, kerukunan yang dilandasi dengan pela gandong," ujarnya.
"Hal ini juga sudah terbukti dengan suksesnya pelaksanaan MTQ Ke-24 tahun 2012, kegiatan Pesparawi mahasiswa juga sukses dan pada Oktober 2015, kegiatan Perparawi tingkat nasional," ujarnya.
Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
