Kalau hari libur dimulai pada H-5, biasanya arus mudik sudah mulai sejak H-7
Makassar (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mendukung kelancaran arus mudik jelang Idul Fitri mendatang.

"Kami sudah berkoordinasi dengan para operator moda transportasi baik darat, laut, dan udara, agar masing-masing memprediksi berapa persen lonjakan penumpang pada mudik kali ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Masykur A Sulthan di Makassar, Rabu.

Dishub memprediksi lonjakan penumpang terbesar ada pada pengguna moda transportasi udara, dengan catatan lonjakannya tidak sebesar tahun lalu dengan pertimbangan terjadi perlambatan ekonomi.

Lonjakan penumpang, kata dia, juga dipengaruhi oleh kapan hari libur secara resmi dimulai.

"Kalau hari libur dimulai pada H-5, biasanya arus mudik sudah mulai sejak H-7," ujarnya.

Dishub juga akan membuka posko-posko baik di pelabuhan, bandara, maupun terminal-terminal.

"Posko ini untuk pengaduan, pengawasan, dan layanan kesehatan," kata Masykur yang menyebutkan posko akan mulai beroperasi pada H-7 di terminal, dan H-14 di pelabuhan.

Dishub juga akan melakukan pemeriksaan terkait alkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang terhadap sopir-sopir angkutan di terminal.

Pewarta: Nurhaya J. Panga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015