Surabaya (ANTARA News) - Delapan kandidat yang tergabung dalam "Koalisi Bersih" siap menghadang Suli Daim, Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Jatim, dalam pencalonan ketua umum pada Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah di Bojonegoro 19-21 Januari mendatang. "Pemuda Muhammadiyah perlu menegaskan kembali kepada para anggotanya yang bergiat di partai politik untuk tidak sekali-kali menyandera institusi dan memanfaatkan amal usaha persyarikatan untuk tujuan pragmatis dan kepentingan partai politik," ujar juru bicara utama Koalisi Bersih, H Qosdus Sabil SP, di Surabaya, Minggu. Didampingi tim pendukung Koalisi Bersih, Syafrudin Budiman SIP (Sekretaris DPP IMM 2006-2008), ia mengemukakan hal itu dalam konsolidasi Koalisi Bersih yang dihadiri para kandidat dari Koalisi Bersih yakni dirinya, Mufti Mubarok Msi, Sufiyanto Msi, Agus Machfud Fauzi MSi, Aqib Zarnuji MAg, Firman Noor Susanto, Abdul Aziz SPd, dan M Abduh SAg. "Kami mengutuk keras setiap upaya dan klaim-klaim politik. Kami hanya punya komitmen bersumber dari suara nurani para pemuda muhammadiyah jatim. Pesta musywil kali ini banyak diindikasikan akan menjadi arena pertarungan strategi, intrik, dan interest kepentingan yang terulang," tegasnya. Namun, katanya, clean coalition (Koalisi Bersih) akan menyajikan sebuah gerakan moral yang diprediksi setidaknya akan menjadi sebuah konsep pembelajaran, khususnya bagi para kader Pemuda Muhammadiyah Jatim. "Kalah atau menang bukan menjadi target utama, namun yang terpenting esensi gerakan moral kami akan menjadi catatan tersendiri," paparnya. Diberitakan sebelumnya (5/1), Sekretaris PW PM Jatim, Suli Daim SPd MM, mengklaim mendapat dukungan 22 Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah (PM) untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum dalam Muswil Pemuda Muhammadiyah di Bojonegoro. "Secara riil dari 23 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah se-Jatim yang telah mengusulkan saya sebanyak 16 pimpinan daerah, tetapi ada tambahan usulan dari 6 pimpinan daerah yang tidak diakui panitia karena pengajuannya sudah melewati batas," ujar Suli Daim. Anggota Fraksi PAN DPRD Jatim itu mengaku dirinya hingga saat ini sudah datang ke beberapa daerah di Bakorwil Madiun, Madura dan sejumlah pimpinan Pemuda Muhammadiyah di Mojokerto, Nganjuk dan Jombang, dengan meraih mandat 250 suara dari 655 suara. "Tapi, jangan salah paham, sebelum saya menjadi anggota DPRD Jatim sudah menjabat sebagai Sekretaris PW PM Jatim. Ini adalah proses pengkaderan berjenjang yang harus dilakukan, itu hak saya untuk dicalonkan teman-teman daerah, bukan saya yang minta," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007