Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Raharja menyelenggarakan acara mudik gratis dan memberangkatkan 30.648 pemudik dengan bus dan kereta api ke 64 kota di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Rombongan pemudik tersebut dilepas oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Setyarso dari Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu.

Jumlah bus yang diikutsertakan dalam mudik gratis ini adalah sebanyak 500 unit dengan rincian sebanyak 435 bus berangkat dari Jakarta, 50 bus berangkat dari Surabaya dan 15 bus berangkat dari Semarang.

Pada tahun 2015, PT Jasa Raharja untuk pertama kalinya juga memberangkatkan pemudik pulang pergi melalui kereta api, yaitu kereta api Menoreh Pagi dan Menoreh Malam dengan tujuan Semarang dan Majapahit tujuan Malang.

Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Setyarso mengatakan acara ini merupakan rangkaian penyelenggaraan mudik gratis untuk yang kedelapan kalinya, sebagai upaya mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Selain itu, acara mudik gratis yang telah diadakan sejak 2008 ini dilaksanakan sebagai program wajib untuk membantu kebijakan pemerintah, dalam rangka menekan angka kecelakaan dan ketertiban berlalu lintas.

"Acara ini bermanfaat untuk mengalihkan pemudik yang menggunakan motor dengan bus dan kereta api, serta meminimalisasi angka kecelakaan dan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas pada saat arus mudik Lebaran tahun 2015," ujar Budi.

Budi menambahkan PT Jasa Raharja juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait di pusat dan daerah untuk penyediaan posko pelayanan kesehatan, pembayaran santunan, dan pengawasan korban kecelakaan lalu lintas di rumah sakit, sepanjang Lebaran 2015.

Sementara, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memuji acara mudik gratis ini, karena berpotensi mengurangi kepadatan arus mudik di jalur pantai utara Jawa terutama pada H-2 atau H-1 Lebaran.

"Saya berharap ini bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas pada puncaknya di H-1 dan H-2, apalagi ini masih H-6. Karena ada kemungkinan kemacetan bisa bergeser dari sebelumnya di Subang sekarang di Brebes dan Tegal," katanya.

Jumlah pemudik sebanyak 30.648 orang ini lebih banyak dari jumlah pemudik yang diberangkatkan PT Jasa Raharja tahun 2014 yang hanya sebanyak 27.000 orang dan tahun 2013 yang tercatat mencapai 13.500 peserta.

Mudik gratis bersama Tahun 2015 ini juga masuk rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori pengalihan pemudik pemotor menggunakan kereta api dan bus dengan jumlah dan kota tujuan terbanyak.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015