Jakarta (ANTARA News) - Ingin menyantap daging yang terasa lembut saat dipotong dan  meleleh di mulut?  Restoran Holy Smokes di Jakarta menyajikan kuliner barbeque khas Texas, di mana dagingnya diasapi dengan metode "low 'n slow" alias dalam temperatur rendah dan stabil selama berjam-jam.

Semua daging dimasak dalam mesin pengasap yang mengandalkan panas tidak langsung dari asap untuk mematangkan daging. Asap dihasilkan dari pembakaran kayu buah, seperti belimbing dan rambutan.

"Temperatur oven 121 derajat celcius, temperatur saat daging selesai dimasak 90 derajat celcius, karena masaknya lama dagingnya jadi empuk banget," ungkap pemilik Holy Smokes chef Albert Wijaya ditemui di restorannya, Jumat (10/7) malam.

Beberapa menu yang dihadirkan di sini adalah Smoky Beef Brisket yang terdiri dari irisan potongan daging bagian dada bawah sapi yang diasapi selama 14 jam, Southern Style Beef Ribs, yakni iga belakang sapi yang diasapi selama empat jam, daging iga pendek dalam Texas Short Ribs yang dimasak dalam waktu enam jam.

Penyuka ayam juga dapat menikmati menu ayam barbeque yang lembut setelah diasapi selama tiga jam.  Ada dua macam saus BBQ racikan Holy Smokes untuk memperkuat citarasa daging, yaitu Hot Smoky Barbeque Sauce dan Ol' Smoky Barbeque Sauce yang rasanya merupakan perpaduan manis, asam dan sedikit pedas.

Makanan pendamping di Holy Smokes terdiri dari Onion Straws, yakni irisan tipis bawang yang digoreng hingga renyah dan garing, BBQ Chicken Salad, baked beans, mac & cheese, macaroni salad, green salad, coleslaw, homecut fries dan corn.

Holy Smokes menawarkan konsep restoran di mana para pengunjung diberi pager setelah memesan menu yang diinginkan di kasir. Pager tersebut akan berbunyi dan bergetar bila pesanan telah siap dihidangkan dan pengunjung dapat mengambil makanan di area yang telah ditentukan.

Rentang harga snack di Holy Smokes dipatok mulai dari Rp40.000, sementara hidangan utama harganya mulai dari Rp88.000 hingga Rp278.000.

Holy Smokes yang terletak di Jl. Wolter Mongonsidi No. 27, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan merupakan restoran keempat dari Albert Wijaya yang menekuni Food Science dan Food Culinary di Amerika Serikat.  Pria kelahiran 15 Februari pada 26 tahun silam itu sebelumnya mendirikan restoran The Holy Crab dan The Holy Crab Shack! yang kini berada di Jakarta, Bali dan Alam Sutera. 

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015