... karena proses transaksi yang tidak ringkas di gerbang tol...
Jakarta (ANTARA News) - Polisi mengimbau para pemudik untuk menyiapkan uang pas saat membayar jasa tol guna memperlancar antrean di gerbang Tol Cikopo dalam arus balik Lebaran 2015. Kemacetan pada saat membayar tol cukup parah.

Kemacetan ini menimbulkan kerugian cukup besar bagi konsumen pemakai jalan tol. Sederhana saja: berapa BBM terbuang percuma saat mobil stop-n-go menuju gerbang tol selama puluhan menit? 

Padahal sejatinya jalan tol dibangun dan dioperasikan untuk melancarkan arus kendaraan dan pengendara harus membayar kepada pengelola. 

"Iya, antrean panjang terjadi karena proses transaksi yang tidak ringkas di gerbang tol. Untuk itu kami mengimbau agar pemudik menyiapkan uang pas sebelum bertransaksi," kata Kepala Unit Polisi Jalan Raya (PJR) Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Ditlantas Polda Jawa Barat, AKP Mohammad Taufik, saat dihubungi, di Jakarta, Senin.

Menurut Taufik, antrean di gerbang Tol Cikopo sempat mencapai satu kilometer pada pagi hari karena proses transaksi cukup lama.

Namun kondisi antrean gerbang tol Cikopo kembali lancar pada siang hari seiring volume kendaraan yang mulai menurun jika dibandingkan pagi tadi.

Taufik juga menyarankan pada pemudik yang menggunakan kendaraan kecil untuk mengambil lajur sebelah kiri saat memasuki gerbang tol.

"Untuk kendaraan kecil ambil lajur kiri, karena kami sudah menyiapkan tiga gardu sebagai gerbang tol tambahan khusus untuk kendaraan berukuran kecil," kata dia.

Tiga gerbang tambahan tol itu, kata dia, sudah ditambahkan sejak Sabtu malam (18/) guna mengantisipasi antrean.

15 gardu di gerbang tol Cipali difungsikan untuk mengurai antrean di tiap gerbang tol.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015