Jayapura (ANTARA News) - Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan, Jumat pagi menyerahkan bantuan Presiden Joko Widodo berupa dana sebesar rp1 miliar untuk pemulihan di Tolikara pascainsiden Jumat pekan kemarin.

"Sesuai pertemuan dengan Bupati Tolikara, pembangunan 60 kumah kios akan dibangun oleh TNI dan dibantu oleh masyarakat," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Teguh PR di Kota Jayapura, Jumat malam.

Namun, sesuai dengan intruksi dari Presiden Jokowi, pembangunan puluhan rumah kios itu, akan ditambah menjadi 15 sehingga jumlahnya 75 unit, dengan perincian 60 unit untuk masyarakat yang mengalami kebakaran, sementara 15 untuk masyarakat asli setempat.

"Itu sesuai dengan permintaan Presiden Jokowi," katanya.

Menurut dia, hingga kini, kurang lebih 100 anggota TNI sudah berada di Tolikara. "Mereka akan membantu pemerintah untuk membangun rumah kios di halaman kantor bupati setempat," katanya.

Sedangkan untuk pembangunan musala sendiri, lanjut Kapendam, akan dibangun sementara di halaman Koramil Tolikara, sampai menunggu kejalasan status tanah, apakah milik pemerintah atau masyarakat adat, barulah bisa dibangun yang baru.

Sebelumnya, Kamis (23/7), Pangdam Fransen yang didampingi Danren 172/PWY Kolonel Inf Tri Yuniarto, Asintel dan Aster Kasdam XVII/Cewnderawasih telah bertolak ke Wamena untuk mengirim bahan bantuan berupa sembako sebanyak 15 ton.

"Masing-masing di kirim ke Tiom, Kabupaten Lani Jaya lewat jalan darat sebanyak 10 ton dan lewat udara dengan heli sebanyak 5 ton," katanya.

Lebih lanjut, Kapendam mengatakan pada Jumat siang Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan telah berada di Tolikara selain menyerahkan bantuan dari Presiden Jokowi untuk pembangunan 75 unit rumah kios juga menyerahkan bantuan logistik kepada masyarakat yang mengalami kebakaran.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015