Sidoarjo (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, melibatkan sebanyak 10 orang dokter spesialis untuk memeriksa empat pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam pemilihan daerah kabupaten setempat.

Direktur RSUD Kabupaten Sidoarjo, dr Atok Irawan, Rabu, mengatakan bahwa pemeriksaan meliputi tes kesehatan jantung, syaraf, THT, paru, mata, darah dan tes kesehatan lainnya.

"Tim dokter khusus tersebut nantinya yang akan memutuskan atau mengumumkan hasil tes kesehatan keempat pasangan calon itu dan akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo," katanya.

Sementara Ketua KPUD Kabupaten Sidoarjo, Zaenal Abidin, mengatakan, pihaknya sengaja memilih RSUD sebagai lokasi tes kesehatan, karena pertimbangan lokasi yang dekat.

"Lokasi RSUD yang masih berada di Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu pertimbangan kami dibandingkan harus ke tempat lain," katanya.

Menurut dia, tahapan pemeriksaan kesehatan ini menjadi syarat wajib yang harus diikuti keempat pasangan calon karena calon pemimpin daerah harus sehat jasmani dan rohani.

"Apabila hasil tes kesehatan ada calon kesehatannya tidak memenuhi syarat dan standar tim dokter, maka calon tersebut akan digugurkan untuk mengikuti Pilkada Sidoarjo," katanya.

KPUD Sidoarjo akan menunggu hasil resmi tes kesehatan ke empat pasangan calon dari tim dokter pada 1 Agustus mendatang dan pada tanggal 4 Agustus 2015, hasil tersebut akan disampaikan ke pasangan calon terkait hasil tes kesehatan tersebut.

Empat pasangan calon tersebut masing-masing MG Hadi Sutjipto-Abdul Kholik, Saiful Ilah-Nur Achmad S, Utsman Iksan-Tan Mei Hwa dan Warih Andono-Imam Sugiri.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015