"Membuat cerita yang mengikat penonton, itu yang paling sulit," kata Docter saat bertemu wartawan di Jakarta, Rabu.
Siapapun, lanjut dia, dapat membuat karakter menarik misalnya karakter yang terbuat dari api atau cokelat.
Tetapi, hal yang sulit adalah bagaimana menjadiukan cerita tersebut membuat penonton merasa terikat, peduli atau bahkan menangis.
Ia memberi contoh salah satu adegan film yang melibatkan dirinya, "Toy Story", saat karakter Woody yang biasa menjadi pemimpin diganti oleh mainan lain.
Ia merasa terlibat dengan adegan tersebut karena pernah merasakan hal yang mirip saat masih menjadi animator muda.
"Semakin umum hal yang kita buat, semakin orang gampang merasa," kata penggemar Hayao Miyazaki itu.
Menceritakan kisah oran lain kepada penonton pun bukan hal yang mudah baginya.
Ketika mendengar cerita seseorang dari tangan orang lain, terkadang pendengar merasa hal tersebut tidak nyata.
"Tetapi, ketika mereka cerita sendiri, kau menemukan hubungannya. Itu yang kami coba lakukan."
Pete Docter telah menyutradarai empat film animasi, "Monster, Inc", "Mike's New Car", "Up" dan "Inside Out".
Selain itu, ia juga terlibat dalam pembuatan "Toy Story", "Toy Story 2" dan "Monster University".
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
