Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 142 jamaah haji ditunda keberangkatannya ke tanah suci karena mengidap penyakit yang berat.

"Dari catatan kami mereka mempunyai penyakit yang cukup berat, seperti jantung terdekompresi dan riwayat penyakit lainnya," kata. Menteri Kesehatan Nila Moeloek pada pelepasan petugas Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi Tahun 1436H/2015M di Jakarta, Rabu malam.

Ia meminta para petugas kesehatan yang bertugas sebagai PPIH Arab Saudi tahun ini untuk memperhatikan jamaah haji yang berisiko tinggi dan lanjut usia yang rentan terkena penyakit. Apalagi, kata dia, musim haji tahun ini udara di Arab Saudi cukup panas, pada kisaran 45 derajat celcius. "Tantangannya (petugas) sangat berat," katanya.

Oleh karena itu, ia meminta petugas kesehatan agar bekerja dengan baik dan ikhlas. "Standar internasional harus diperhatikan dan dokumentasi pasien dicatat sebaik-baiknya," pinta Nila.

Ia juga berharap ke depan ada rumah sakit untuk jamaah Indonesia yang jumlahnya mencapai sekitar 168 ribu orang. Saat ini pemerintah Indonesia baru menyediakan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Jeddah, Makkah, dan Madinah. Kendati masih balai, ia meminta standar internasional diterapkan.

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015