MDIS berkeinginan ikut menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) Sumut untuk bisa bersaing di era MEA,"
Medan (ANTARA News) - Universitas di Singapura The Management Development Institute of Singapore (MDIS) tertarik dan berencana membangun kampus di Sumatera Utara.

Perwakilan MDIS, Therappan di Medan, Rabu, mengatakan, manajemen universitas itu melihat besarnya potensi Sumut sehingga menilai perlu pengembangan kampus di daerah tersebut.

Dia mengatakan itu saat bertemu dengan Sekretaris Daerah Sumut, H Hasban Ritonga untuk meminta dukungan soal rencana investasi perguruan tinggi MDIS di Sumut.

Therappan mengakui, era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai Desember 2015 juga menjadi salah satu pertimbangan, MDIS untuk mengembangkan "sayap" di Sumut.

"MDIS berkeinginan ikut menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) Sumut untuk bisa bersaing di era MEA," katanya.

Therappan yang didampingi "partner" lokal antara lain Silvana Sinar, menegaskan, universitas yang akan dibangun di Sumut itu akan mampu menghasikan SDM handal.

Dia tidak menyebutkan rencana investasi, namun dipastikan mengeluarkan modal cukup besar karena universitas itu berskala internasional.

Therappan menegaskan MDIS adalah institusi pendidikan nonprofit tertua di Singapura dimana berdiri sejak tahun 1956.

Seluruh keuntungan (profit) MDIS dikembalikan kepada institusi untuk menjalankan seluruh tujuan insititusi dari mulai kegiatan operasional, proyek pengembangan infrastruktur hingga pengembangan program.

Sekda Sumut, Hasban Ritonga menyebutkan, Pemprov Sumut menyambut baik masuknya investasi termasuk di sektor pendidikan seperti MDIS.

Apalagi, kata dan MDIS cukup terkenal di Singapura dan negara lainnya.

"Dengan ada universitas bertaraf internasional, maka selain akan meningkatkan SDM juga mengurangi mahasiswa bersekolah ke luar negeri," katanya.

Silvana yang mantan Ketua Kopertis Sumut, mengatakan, belum ada satupun perguruan tinggi swasta asing di Sumut dari sekitar 200 perguruan tinggi yang sudah beroperasi di daerah itu.

"Kalau mulai taman kanak-kanak hingga -SMU sudah ada yang asing sehingga dia dan teman-teman lainnya di Sumut mendukung rencana MDIS itu," katanya.

Silvana mengaku, izin pendirian kampus asing dikeluarkan oleh pemerintah pusat, sementara daerah hanya memberikan rekomendasi.

"Sumut harus merebut peluang investas sektor pendidikan tersebut seperti yang sudah dilakukan Jakarta.Posisi Sumut semakin strategis dengan adanya MEA," katanya.

Tahun 2015 ada sekitar 2.500 siswa dari Indonesia yang mengenyam pendidikan di MDIS. 

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015