Bantu (saya) ya."
Jakarta (ANTARA News) - Dosen Fisipol UGM AAGN Ari Dwipayana dipilih menggantikan posisi Teten Masduki sebagai Tim Komunikasi Presiden berdampingan dengan Sukardi Rinakit.

Teten di Jakarta, Rabu malam, mengunggah siaran pers soal paket kebijakan ekonomi, namun rilis pada Rabu malam itu lantaran di bawahnya tertulis Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana.

Teten saat dikonfirmasi soal posisi Ari membenarkan bahwa Ari yang lahir di Ubud Bali pada 24 Februari 1972 itu resmi menempati jabatan yang ditinggalkan Teten yakni sebagai Tim Komunikasi Presiden.

Jabatan itu sempat beberapa waktu dirangkap Teten bersamaan tugas barunya sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Luhut Panjaitan.

Ari Dwipayana sendiri tampak semangat menyapa wartawan dan berharap bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Bantu (saya) ya," kata pria yang menjadi peneliti di Institute for Research Empowerment Jogja dan Sekretaris Yayasan Interfidei Yogyakarta itu.

Ari menyelesaikan studi S1 di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM pada 1995.

Pada 2003, Ari memperoleh gelar Master Ilmu Politik di Program S2 Ilmu Politik UGM.

Ia dikenal dekat dengan sejumlah tokoh PDI Perjuangan karena disertasinya sendiri mengulas tentang partai tersebut dengan judul Runtuhnya Pembiayaan Gotong-Royong, Studi tentang Pembiayaan PDIP 1993-2009.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015