Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) sebenarnya telah dilakukan sejak 2013 di ITB, kemudian 2014 di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Pada 2015, UGM dipercaya untuk menjadi penyelenggara,"
Gunung Kidul (ANTARA News) - Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dikti akan menyelenggarakan Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Udara Gading Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 17-19 September 2015.

Direktur Kemahasiswaan Univeristas Gadjah Mada Yogyakarta Senawi di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan total peserta akan diikuti 71 tim dengan jumlah peserta 213 orang yang merupakan perwakilan 29 universitas dari berbagai wilayah Indonesia.

"Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) sebenarnya telah dilakukan sejak 2013 di ITB, kemudian 2014 di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Pada 2015, UGM dipercaya untuk menjadi penyelenggara," kata Senawi.

Kontes robot rintisan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, kerja sama Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ketua juri KRTI Gesang Nugroho menambahkan akan ada berbagai lomba di antaranya, divisi racing jet (adu kecepatan) nantinya para robot terbang ini akan beradu kecepatan untuk mencapai target yang telah ditentukan. Divisi yang kedua yakni divisi fixed wing (sayap tetap).

"Nantinya para kontestan akan menerbangkan robot mereka guna mengawasi jalan yang ada dan memberikan live streaming kepada dewan juri sekaligus nantinya juga akan ada perlombban pembuatan peta wilayah atau divisi mapping," katanya.

Selain kedua divisi itu, pihaknya juga akan menyelenggarakan divisi vertical take off landing yang akan terdiri dari kelas water based fire distinguise.

"Pada kelas ini, kontestan dituntut harus mematikan tiga titik api yang sudah kami sebar dilahan seluas 50 x 50 meter secara acak, nantinya yang dapat ematikan api tersebut dengan cepat dan tepat akan menjadi juara," katanya.

Ia menambahkan pada setiap divisi akan mendapatkan uang pembinaan sebagai apresiasi kemampuan mengendalikan robot terbang.

"Namun untuk total uang yang ada saya lupa, namun saya berharap nantinya para pemuda ini akan terus mengembangkan kemampuan mereka," kata dia.

Hadir dalam kesempatan ini Sekda Gunung Kidul, Budi Martono, Kepala Dinas Operasional Lanud Adisucipto, Letkol Penerbang Bonang Bayu Aji Gautama dan Ketua dewan juri KRTI 2015, Gesang Nugroho. Kontes yang bisa disaksikan masyarakat secara gratis ini.

Sekda Gunung Kidul Budi Martono menyambut baik kegiatan ini. "Secara langsung kontes robot ini akan mendongkrak kunjungan wisata. Terima kasih pada panitia yang mempercayakan Gunung Kidul menjadi lokasi kontes robot terbang ini," katanya. 

Pewarta: Sutarmi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015