Jakarta (ANTARA News) - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) telah mengusulkan nama jaksa peneliti untuk kasus dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang PT Pelindo II dengan tersangka Direktur Tenik Pelindo II Ferialdy Noerlan dan kawan-kawan.

Saat ini, Bidang Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus telah mengusulkan beberapa jaksa P-16 atau jaksa peneliti apabila berkas perkara nantinya diserahkan kepada Kejaksaan Agung RI, kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Amir Yanto di Jakarta, Senin.

Usulan jaksa peneliti itu sendiri, kata Amir Yanto, tidak terlepas sudah diterimanya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Nomor: R/87/VIII/2015/Dit Tipideksus, tanggal 28 Agustus 2015 atas nama tersangka Ferialdy Noerlan dkk pada 7 September 2015.

Sebanyak dua direktorat Bareskrim Polri tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang dalam kasus pengadaan 10 unit "mobile crane" di PT Pelindo II.

"Untuk pemeriksaan dugaan korupsi di Tipidkor (Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri)," kata Kasubdit Money Laundering Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Kombes Golkar Pangarso di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

Sementara Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim yang menangani dugaan pencucian uang kasus tersebut.

Kombes Golkar mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana atas dugaan pencucian uang dalam kasus tersebut.

"Kami masih koordinasi dengan PPATK untuk cari tahu aliran dananya," ujarnya.

Bareskrim Polri juga telah menggeledah kantor Pelindo II di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Penggeledahan itu melibatkan puluhan polisi dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya serta dibantu anggota Polres Pelabuhan Tanjung Priok.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP-A/1000VIII/2015/BARESKRIM tertanggal 27 Agustus 2015, semestinya mobile crane yang dipesan 2012 silam dengan anggaran senilai Rp45 miliar itu dikirimkan ke sejumlah pelabuhan seperti Pelabuhan Bengkulu, Jambi, Teluk Bayur, Palembang, Cirebon, Banten, Panjang (Lampung) dan Pontianak.

Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015