Damaskus (ANTARA News) - Sedikitnya 26 orang tewas dan lebih dari 70 orang lagi cedera pada Senin (14/9), dalam dua pemboman yang mengguncang Provinsi Hasakah di bagian timur-laut Suriah, demikian laporan kantor berita resmi Suriah, SANA.

Seorang perempuan dan dua anaknya termasuk di antara korban tewas, ketika dua ledakan mengguncang permukiman Khashman dan Mahatta di Hasakah, kata SANA.

Ledakan pertama disebabkan oleh seorang pembom bunuh diri yang meledakkan kendaraannya, yang berisi peledak, di Khashman di pinggiran utara kota tersebut, demikian laporan Xinhua .

Pemboman itu menewaskan dan melukai banyak orang, sebagiana dari mereka adalah perempuan dan anak kecil yang menderita luka parah.

Setengah jam kemudian, seorang lagi pelaku bom bunuh diri yang mengendarai tangki air yang berisi peledak meledakkan dirinya di Permukiman Mahatta.

Kedua ledakan bom itu telah menimbulkan kerugian besar materi, kata SANA --yang menambahkan kebanyakan orang yang cedera adalah perempuan dan anak kecil, sebab salah satu ledakan terjadi di dekat satu sekolah.

Stasiun televisi yang dikelola negara juga menyiarkan gambar lokasi ledakan, dan memperlihatkan gambar kerusakan serta kekacauan yang terjadi.

Sementara itu, Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia mengatakan ledakan pertama mengguncang satu pos pemeriksaan yang dijaga oleh petempur Kurdi, sedangkan ledakan kedua disebabkan oleh kendaraan yang dipasangi peledak yang menghancurkan satu pos depan Pasukan Pertahanan Nasional, yang pro-pemerintah, di Hasakah Tengah.

SANA menuduh ISIS berada di belakang ledakan tersebut, dan menyatakan kelompok yang dicap "teroris" itu mengirim lebih dari 50 mobil yang diisi peledak ke Hasakah dalam beberapa bulan belakangan.

Kementerian Luar Negeri Suriah juga mengutuk serangan tersebut, dan menyatakan kelompok ISIS ingin "melumpuhkan" kehidupan rakyat dan anak-anak dengan bom bunuh diri mereka.

Pada 25 Juni, anggota ISIS melancarkan serangan utama, dan menyerbu bagian selatan Hasakah. Pada akhir Juli, personel militer Suriah dan petempur Kurdi berhasil mengusir anggota ISIS ke luar provinsi tersebut.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015