Waktu membeli hewan qurban harus dipastikan bahwa hewan itu baik secara kesehatan, ini penting untuk mencegah adanya penularan panyakit dari hewan kepada masyarakat."
Banda Aceh (ANTARA News) - Anggota Komisi F DPRA Zaenal Abidin meminta dinas terkait untuk melakukan pengawasan terhadap hewan yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha atau hari raya qurban 1436 Hijriah.

"Kami minta dinas terkait dapat melakukan pengawasan dengan baik sehingga seluruh hewan ternak yang akan disembelih pada hari raya qurban tersebut terhindar dari penyakit hewan," Zaenal Abidin di Banda Aceh, Senin.

Menurut dia Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi Aceh harus proaktif untuk turun ke lapangan guna memastikan hewan-hewan yang akan disembelih sehat dan layak disembelih.

"Instansi terkait juga harus mensosialisasikan kepada masyarakat terhadap penyakit-panyakit hewan serta dampaknya bagi kesehatan manusia jika mengkonsumsinya," katanya.

Selain instansi tingkat provinsi, politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut juga meminta dinas terkait di kabupaten/kota untuk terus melakukan pengawasan terutama hewan yang akan disembelih, baik itu lembu, kerbau maupun kambing.

Zaenal juga berharap agar panitia qurban di gampong/desa dapat mendeteksi sejak dini terhadap hewan-hewan yang akan dipotong pada hari Raya Idul Adha, serta berkoordinasi dengan dinas terkait.

"Waktu membeli hewan qurban harus dipastikan bahwa hewan itu baik secara kesehatan, ini penting untuk mencegah adanya penularan panyakit dari hewan kepada masyarakat," katanya.

Ia juga berharap jumlah hewan qurban tahun 2015 lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya dan lebih merata hingga ke gampong-gampong serta tidak menumpuk diperkotaan saja.

"Kami berharap agar ada koordinasi dimana yang hewan qurbannya banyak agar bersedia didistribusi ke daerah yang sedikit qurbannya atau bahkan tidak ada sama sekali, karena ini adalah bentuk kepedulian sosial sesama kita, khususnya di Aceh," kata Zaenal yang juga sekretaris Fraksi Gerindra-PKS DPR Aceh.

Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015