Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Setya Novanto mengaku menerobos protokoler Kerajaan Arab Saudi mendatangi lokasi insiden Mina dan beberapa rumah sakit untuk mengecek jemaah haji asal Indonesia yang dikabarkan berada di sana.

"Saya bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mendatangi lokasi insiden dan beberapa rumah sakit, mengecek jemaah haji asal Indonesia yang dikabarkan berada di sana," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Pada Kamis terjadi tragedi Mina yang menyebabkan 700 orang meninggal. Novanto mengatakan di rumah sakit emergency, dirinya bertemu dengan salah satu jamaah haji asal Indonesia bernama Ati Royati Kloter 61 asal Banjar.

Menurut dia, Ati terluka pada bagian kaki karena terinjak-injak oleh ratusan jamaah haji lainnya saat insiden Mina terjadi.

"Saya juga bertemu dengan jemaah lainnya antara lain Namin Selamat Kloter 62, Cuyinah Matab, Soeritno Wati asal Nganjuk kloter 56, Sukarmin dari Kloter 1 Lombok Barat, dan jamaah haji lainnya yang ada di rumah sakit tersebut," ujarnya.

Selain menjadi korban insiden Mina, menurut Novanto, beberapa jemaah Indonesia juga dirawat karena menderita dehidrasi dan diare saat mengikuti rangkian ibadah haji. Hal itu, ujar dia, kemungkinan karena situasi yang tidak memungkinkan untuk bergerak cepat.

"Sekitar lima jam lebih saya dan Pak Jazuli serta Fadli Zon mendampingi Ibu Ati dan jamaah haji Indonesia lainnya, sebelum dijemput dan dibawa ke tempat yang lebih aman pascainsiden Mina oleh petugas haji Indonesia," katanya.

Dia yakin pemerintah Arab Saudi benar-benar serius menangani insiden ini khususnya jamaah haji yang menjadi korban, dan mencari penyebab serta solusi agar insiden Mina tidak akan terulang lagi di kemudian hari.

Dia juga menyampaikan bela sungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya ratusan jemaah haji yang tiga orang diantaranya berasal dari Indonesia, dalam insiden di Mina Mekkah saat hendak melakukan lempar jumroh.

"Ketiga jemaah haji Indonesia tersebut adalah Hamid Atwitarji dari Kloter Surabaya, Syaisiyah Syahril Abdul Gafar dari Kloter Batam, dan seorang jemaah lagi yang belum diketahui identitas lengkapnya," katanya.

Novanto berharap semoga Allah SWT mengampuni seluruh dosa-dosa dan menerima amal ibadah para jemaah haji khususnya jemaah haji asal Indonesia yang menjadi syuhada.

Pewarta: Imam Budilakasono
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015