London (ANTARA News) - Indeks FTSE 100, indikator utama bursa efek Inggris, berakhir turun 0,70 persen atau 44,98 poin menjadi 6.371,18 poin pada Senin, terseret oleh saham-saham pertambangan dan penurunan harga minyak.

Glencore merupakan saham yang mengalami penurunan terbesar setelah perusahaan merencanakan untuk menjual tambang tembaga di Australia dan Chile, lapor Xinhua.

Penambang bermasalah itu bertujuan akan mengurangi beban utang untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari para investor.

Harga saham Smiths Group meningkat 2,63 persen, menduduki puncak pencetak keuntungan dari kelompok saham unggulan atau blue chips. Coca-Cola HBC AG, International Consolidated Airlines Group SA, Unilever dan Associated British Foods berturut-turut naik 1,70 persen, 1,24 persen, 1,11 persen dan 0,93 persen.

Glencore memimpin saham-saham yang mengalami penurunan terbesar kelompok saham unggulan dengan penurunan harga saham 6,27 persen, diikuti oleh Anglo American jatuh 5,07 perse), Rolls-Royce Holdings merosoot 4,17 persen, Antofagasta berkurang 3,78 persen dan Standard Chartered melemah 3,08 persen.
(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015