Islamabad (ANTARA News) - Sedikitnya 64 orang tewas dan lebih dari 400 orang lagi cedera setelah gempa dengan kekuatan 8,1 pada Skala Richter mengguncang Pakistan pada Senin, demikian laporan lokal media dan kantor meteorologi.

ARY News melaporkan daerah suku di bagian barat-laut Pakistan, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa adalah yang paling parah diguncang. Daerah itu berada di dekat pusat gempa, dan lebih dari 50 orang tewas di sana serta banyak gedung ambruk.

Ketika berbicara melalui telepon dengan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam, Reema Zuberi, Juru Bicara Lembaga Penanganan Bencana Nasional, mengatakan tak ada jumlah resmi mengenai korban jiwa sebab mereka masih mengumpulkan data.

Ketua Majelis Provinsi Pemerintah Khyber Pakhtunkhwa Asad Qaisar mengatakan 150 orang telah dibawa ke berbagai rumah sakit di Ibu Kota Provinsi tersebut, Peshawar.

Ia mengatakan Lembaga Penanganan bencana Provinsi telah disiagakan untuk melakukan operasi pertolongan di provinsi itu.

Wartawan Xinhua dari Peshawar mengatakan korban yang cedera di rumah sakit kota tersebut dibawa dari pinggiran kota dan kebanyakan dari mereka menderita patah tulang.

Kepala Menteri Khyber Pakhtunkhwa Pervez Khattak mengatakan jumlah korban jiwa dikhawatirkan bertambah, sebab daerah yang terpencil belum bisa didatangi akibat gangguan jaringan jalan dan kurangnya sarana komunikasi yang memadai.

Reporter Xinhua yang melakukan peliputan lapangan di Peshawar mengatakan sebagian korban cedera memberitahu dia bahwa mereka sedang berjalan pulang dari kantor ketika satu gedung ambruk dan batu menimpa mereka.

"Saya melihat bangunan ambruk, tapi sebelum saya dapat menjauh dari sana batu-batu menimpa saya. Seorang teman saya juga tertimbun reruntuhan. Ia belakangan dibawa ke rumah sakit tempat kini berada dalam kondisi stabil," kata seorang lelaki yang cedera.

Sebanyak 10 orang termasuk dua murid sekolah tewas ketika guncangan kuat terjadi di Provinsi Punjab Timur.

Empat orang lagi tewas di Kabupaten Kohistan Utara dan dua di Wilayah Kashmir Timur-laut, kata laporan tersebut.

Gempa juga mengguncang Ibu Kota Pakistan, Islamabad, tempat delapan orang cedera dan tembok beberapa rumah ambruk.

Selain itu, ada juga laporan mengenai tanah yang bergerak di daerah di bagian utara negeri tersebut dan retakan terjadi di gletser di Daerah Hunza.

Saluran komunikasi terputus ke banyak daerah di negeri itu sebab guncangan kuat merobohkan banyak menara telepon genggam.

(Uu.C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015