"Peran tokoh agama sangat besar dalam membantu pemerintah membina masyarakat. Kami berharap ulama dalam setiap dakwahnya, serta tokoh agama lainnya, selalu mengajak umatnya untuk sama-sama menjaga ketertiban. Ini untuk kepentingan bersama," kata Godlin di Sampit, Kamis.
Penjabat bupati yang baru dilantik pada 29 Oktober lalu ini sedang gencar bersosialisasi dengan semua pihak. Namun kali ini, dia kedatangan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kotawaringin Timur, KH Abdul Hadi Riduan, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kotawaringin Timur, HM Thamrin Noor dan Sekretarisnya, Najmi Fuadi.
Awalnya Godlin yang hendak berkunjung menemui jajaran pengurus MUI dan Nahdlatul Ulama Kotawaringin Timur, namun ternyata malah para tokoh agama ini yang datang ke kantor bupati. Para tokoh agama ini beralasan, sudah seharusnya masyarakat menghargai pemimpinnya.
Godlin memuji komunikasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan tokoh agama. Dia berharap kebersamaan ini menjadi kekuatan bagi pemerintah daerah untuk menjalankan pembangunan daerah secara maksimal.
"Kita jaga keamanan dan kedamaian. Pemilu kepala daerah yang digelar tahun ini jangan sampai membuat kita terpecah. Kita jaga kondisi daerah yang sudah kondusif ini," ajak Godlin.
Sementara itu Thamrin Noor mengatakan, masyarakat mendukung penuh program pemerintah daerah. Namun komunikasi yang baik sangat penting untuk ditingkatkan supaya semua mempunyai pandangan yang sama tentang pembangunan.
"Penjabat bupati juga tidak perlu takut menjalankan program pembangunan jika yakin itu untuk kebaikan masyarakat. Tapi ketelitian dan kehati-hatian itu tetap perlu agar terhindar dari munculnya masalah," kata Thamrin.
Tokoh masyarakat yang pernah menjadi anggota DPR RI dan wakil bupati Kotawaringin Timur ini berharap pemerintah daerah bisa bekerja lebih maksimal dalam melayani masyarakat. Masyarakat akan menjadi kekuatan besar bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan seluruh program pembangunan.
Pewarta: Norjani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015