Jakarta (ANTARA News) - Perlemahan ekonomi yang melanda sejumlah negara di Asia, termasuk Malaysia, membuat pengembang Malaysian Resources Corporation Berhad (MRCB) masuk pasar Indonesia.

"Pasar Indonesia termasuk yang paling besar di Asia Tenggara, apalagi trend-nya semakin banyak warga negara Indonesia yang menyekolahkan anak-anaknya di Malaysia dan beberapa orang memilih berobat ke Kuala Lumpur, selain itu kita punya kedekatan budaya tersendiri antara Jakarta dan KL," kata Senior Manager Sales dan Marketing MRCB Land Kenneth Khoo di Jakarta pada Jumat.

Untuk itu, MRCB akan menggelar investor gathering selama dua hari Sabtu hingga Minggu (7-8 November) di Hotel Grand Hyatt Jakarta pada pukul 11.00 WIB untuk memamerkan apartemennya; KL Nine. Ditargetkan, sekitar 60 persen pembeli bisa terjaring.

Untuk pasar Indonesia, MRCB Land memasarkan KL Nine sebanyak 170 unit pada tower B. Proyek diperkenalkan dengan menggandeng broker Era Indonesia.

Sementara untuk berinvestasi di Indonesia, pemain asal Malaysia itu mengaku belum berani sebelum pemerintah Indonesia benar-benar sudah bisa transparan soal kebijakan.

"Mungkin tiga hingga lima tahun lagi kami baru investasi setelah pemerintah bisa membuat kebijakan yang lebih transparan. Sekarang pun kami sedang membina hubungan dan melakukan tes pasar untuk persiapan investasi di sini," kata Kenneth.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015