Pekanbaru (ANTARA News) - Lima pemain asing yang akan memperkuat Persatuan Sepakbola Indragiri Hilir (Persih) diperiksa aparat kepolisian atas dugaan penyalahgunaan visa. Kepala Kepolisian Kota Besar (Kapoltabes) Pekanbaru Kombes (Pol) Syafril Nursal di Pekanbaru, Kamis mengatakan, kelima pemain asing Persih itu hanya mengantongi visa kunjungan, harusnya mereka memiliki visa kerja. Lima pemain asing Persih tersebut adalah Evanso dari Kroasia, Zaren (Bulgaria), Mahamadou Sadiso (Kamerun), Batrof (Kamerun) dan Gafari (Nigeria). Dikatakannya, para pemain asing tersebut mengaku masih dalam tahap uji coba, karena masih dalam tahap uji coba maka para pemain itu hanya memiliki visa kunjungan bukan visa kerja. Ketua Pengda PSSI Riau Mafirion mengungkapkan, kelima pemain asing Persih itu masih dalam tahap uji coba untuk bergabung dengan Persih yang akan berlaga dalam kompetisi divisi I PSSI. "Mereka belum di kontrak oleh Persih masih dalam tahap uji coba, jika memang mereka dinilai bagus tentu akan dikontrak dan sebaliknya," katanya seraya menambahkan, jika kelimanya bermasalah dalam proses administrasi tentu tanggung jawab agen yang mendatangkannya. Sebelumnya dalam pertandingan persahabatan yang digelar Partai Golkar antara Korean Super Red 3-4 Februari kemarin kelima pemain itu telah diterjunkan membela Persih, dalam pertandingan itu Persih bermain imbang 0-0.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007