London (ANTARA News) - Para pendukung kedua negara akan bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Prancis dan ini akan menjadi warna utama pertandingan persahabatan antara Prancis dan Inggris di Wembley Selasa ini atau empat hari sejak serangan teror di Paris.

Bar-bar stadion akan tutup selama lima menit sebelum kick-off demi memberi kesempatan para penggemar menyampaikan penghormatan termasuk hening satu menit, peletakan karangan bunga oleh kapten timnas Inggris Wayne Rooney dan kapten timnas Prancis Hugo Lloris serta menyanyikan lagu kebangsaan  'La Marseillaise' di mana pendukung timnas Inggris akan turut pula menyanyikannya.

Tidak seperti biasanya, lagu kebangsaan Prancis itu akan dinyanyikan dua kali, dengan lirik lagu akan terpampang di layar besar, demi memberikan kesempatan penonton berdiri serempak menyampaikan solidaritas kepada korban serangan teror Paris yang menewaskan 129 orang Jumat malam pekan lalu.

"Kami akan menyanyikannya bersama-sama dan berbagi momen itu," kata Lloris si penjaga gawang Prancis yang bermain untuk Tottenham Hotspur.

"Lagu itu akan dinyanyikan juga oleh para pendukung timnas Inggris yang membuatnya lebih menggema. Pertandingan ini adalah kesempatan baik untuk mewakili bangsa Prancis. Bangsa Prancis lebih penting ketimbang sepak bola Prancis esok (Selasa)."

Meski pihak berwenang Inggris tidak menerima informasi khusus intelijen mengenai kemungkinan adanya serangan terencana, polisi bersenjata akan digelarkan di sekitar stadion untuk memastikan keamanan 80.000 penonton yang di dalamnya termasuk Pangeran William dan 1.400 pendukung Prancis.

Para pendukung diimbau untuk datang lebih awal karena pemeriksaan keamanan akan lebih lama dari biasanya di mana tas penonton satu per satu akan digeledah.

Stadion Stade de France di Paris menjadi sasaran pembom bunuh diri pada serangan Jumat malam itu yang membuat tiga orang meninggal dunia termasuk tiga pelaku bom bunuh diri.

Ironisnya Asosiasi Sepak Bola Inggris menyatakan tiket untuk pertandingan persahabatan hari ini tersebut malah terjual habis dengan hanya 100 tiket yang dikembalikan.

FA memastikan lengkung raksasa menyelimuti Wembley akan terus dililit warna merah, putih, dan biru triwarna Prancis, sedangkan motto Prancis 'Liberte, Egalite, Fraternite'  akan terlihat di layar di luar stadion.

Pertandingannya sendiri menjadi tontonan yang diminati di mana para pemain kedua negara mengakui akan sulit fokus ke sepak bola setelah horor Jumat malam itu yang juga membuat sekitar 350 orang cedera.

Namun pertandingan ini akan menjadi simbol kesatuan yang disebut bos FA Martin Glenn akan membuat mata dunia tertuju ke Wembley.

"Saya senang pertandingan itu tetap jalan," kata Rooney. "Pertandingan ini membuktikan Prancis ingin menunjukkan kepada para teroris ini mereka berdiri kokoh melawan mereka, dan kami harus mendukungnya."

Prancis sang tuan rumah Euro 2016 tengah memburu kemenangan enam kali berturut-turut menyusul kemenangan mengesankan 2-0 dari juara dunia Jerman, sedangkan tim asuhan Roy Hodgson berharap timnya kembali ke jalur kemenangan setelah perjalanan 15 kali tak pernah kalah diakhiri oleh Spanyol di Alicante.

Michael Carrick, Fabian Delph dan Jamie Vardy absen karena cedera, sedangkan gelandang Tottenham Hotspur Ryan Mason dan pemain sayap Manchester United Jesse Lingard masuk skuad, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015