Jakarta (ANTARA News) - Dua pasangan muda pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, terdepak dari Super Series Hong Kong Terbuka 2015.

Gebby/Tiara, pada pertandingan putaran pertama yang berlangsung Kamis seperti tercantum dalam situs tournamentsoftware.com, kalah dari pasangan Denmark Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl 14-21, 13-21.

"Kami kebingungan saat di lapangan karena satu pemain kidal dan pasangannya tidak. Saya jadi salah mengarahkan bola. Postur tubuh lawan tinggi dan berpengaruh pada pukuluan mereka yang tajam," kata Gebby seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam situs resminya.

Gebby menambahkan pasangan Christinna/Kamilla juga bermain pada ganda campuran selain ganda putri sehingga punya kemampuan mengatasi bola-bola tanggung.

"Kami belum bermain maksimal pada pertandingan tadi. Kami harus menambah kekuatan pukulan," kata Tiara.

Ronald/Melatijuga  kalah dari pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dalam pertandingan putaran pertama selama 46 menit dengan skor 21-17, 18-21, 12-21.

"Kami dapat merebut game pertama karena kami bermain no lob. Saya mampu menembak arah bola lawan karena saya bermain di depan," kata Melati.

Pada game kedua, Ko/Kim lebih banyak mengarahkan bola ke Ronald yang menjaga sisi belakang lapangan, sedangkan bola-bola serangan Ronald justru banyak menyangkut net.

"Pada game ketiga, saya hanya beberapa kali memukul bola. Semua bola diarahkan ke Ronald. Kami masih kalah kuat dibanding lawan," kata Melati.

Sebaliknya, pasangan muda Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi berhasil menembus putaran kedua turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS itu.


Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015