Surabaya (ANTARA News) - Penampilan kelompok musik Kahitna dan penyanyi solo Judika, Jumat malam, menjadi penutup Jazz Traffic Festival (JTF) yang digelar di Grand City Surabaya selama dua hari, 28-29 November 2015.

Bertempat di Pelindo III Stage, Kahitna menyapa ratusan penonton yang memenuhi ruangan dan mengawali penampilan dengan menyuguhkan lagu-lagu kenangan yang membesarkan namanya.

"Yang istimewa dan hanya di Jazz Traffic Festival, dua lagu kami aransemen ke jazz," ujar vokalis Kahitna, Heidi Yunus.

Sejumlah lagu-lagu terkenalnya, seperti Tentang Diriku dan Andai Dia Tahu sukses membuat penonton tak beranjak sekaligus bernyanyi bersama.

Sedangkan di stage Outdoor Parking Area, penyanyi asal Sumatera Utara, Judika, membuat ribuan penonton larut dengan lagu-lagu bertema cinta yang dibawakannya.

Total sembilan lagu disuguhkan penyanyi yang dibesarkan melalui kompetisi ajang berbakat tersebut, yakni diawali Bukan Rayuan Gombal, Apakah Ini Cinta, Bukan Dia Tapi Aku, Mama Papa Larang, Setengah Mati Merindu, Aku Yang Tersakiti dan diakhiri Sampai Kau Jadi Milikku.

Dua lagu lainnya yaitu berjudul Jemu yang dipopulerkan Koes Plus dan lagu Kangen milik Dewa.

"Surabaya itu rumah kedua bagi saya setelah Medan. Terima kasih Surabaya dan Surabaya selalu di hati," kata Judika yang disambut teriakan histeris "Judikaholic", sebutan penggemarnya.

Sementara itu, pada hari kedua pelaksanaan ajang rutin tahunan yang digelar Suara Surabaya Media tersebut juga menampilkan Barry Likumahuwa featuring Benny Likumahuwa yang secara khusus membawakan lagu yang didekasikan untuk Utha Likumahuwa.

Tidak itu saja, penampilan ekspresif kelompok musik Dekat dan Vierratale terbukti mampu membawa penonton larut dengan karya-karya yang disuguhkannya.

Sejak Minggu siang, secara bergantian kelompok-kelompok musik jaz tampil, yakni 4/4 band, Maps Band, Woodwind, Semen Gresik Jazz Band, V-Five, Korek Jazz, Olive Latuputty, Manna Band, The Extra Large dan Rinp Moreno Latin Combo.

Berikutnya, tampil enerjik penyanyi solo asal YogyakartaKunto Aji, Ina Ladies, Emerald Bex, Adinda Shalahita, hingga Dikta Project.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015