Jakarta (ANTARA News) - Mungkin jarang terjadi di suatu padang golf, seorang ayah dan anak harus bersaing untuk lolos cut-off dalam sebuah turnamen golf internasional.
Namun hal itu akan terjadi saat juara Indonesia Open 1989, Kasiadi, bakal bersaing dengan putranya, Benny Kasiadi, pada turnamen Indonesia Open tahun ini yang akan digelar 15-18 Februari di padang golf Pantai Indah Kapuk (PIK), Damai Indah Golf $ Country Club Jakarta.
"Saya memang sudah cukup tua tapi saya tetap akan tampil maksimal menghadapi para pegolf muda di Indonesia Open tahun ini, apalagi menghadapi putra saya, saya tidak mau kalah," kata Kasiadi yang telah 30 tahun malang melintang di dunia golf dan sempat menjadi pegolf pro nomor satu di Indonesia itu.
Sementara itu, Benny yang mengaku mulai main golf pada usia lima tahun dan dilatih oleh ayahnya sendiri mengatakan kegembiraannya bisa bermain satu lapangan dengan ayahnya.
"Saya senang bisa bersama ayah saya main golf di turnamen internasional seperti sekarang ini, tapi kalau terpaksa harus bersaing saya akan melawannya," kata pegolf kelahiran Surabaya 9 Juni 1987 itu.
"Target saya lolos cut off karena pada tahun sebelumnya saya gagal melakukan itu karena sudah tersingkir di putaran awal," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007