Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti bersama dengan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan melakukan video conference dengan sejumlah polda di seluruh Indonesia untuk memonitor pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak hari ini.

"Saya senang sekali melihat persiapan teman-teman di lapangan. Ini suatu wujud dari kerja keras Polri selama ini. Kita tinggal menunggu beberapa jam ke depan agar semua ini berjalan dengan baik," kata Luhut di Ruangan Crisis Center Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu.

"Ini pertama kalinya sebanyak 269 lokasi dikurangi lima menjalankan pesta demokrasi," tambahnya.

Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon pemimpin daerah yang dikehendaki.

"Kita buktikan kepada dunia bahwa negara kita adalah negara yang mampu berdemokrasi," ujarnya.

Sementara Kapolri mengatakan secara keseluruhan kondisi keamanan di Tanah Air menjelang pelaksanaan Pilkada, aman.

"Kejadian menonjol hanya satu di Keerom, Papua. Terjadi pemukulan Ketua KPPS. Ada seorang warga yang tidak termuat dalam DPT lalu Ketua KPPS-nya mengatakan hal itu bukan wewenangnya, akhirnya terjadi pemukulan," ujar Kapolri.

Sementara total jumlah personel polisi yang dikerahkan untuk mengamankan 246.576 TPS dalam pelaksanaan Pilkada Serentak di seluruh Indonesia yakni sebanyak 192.901 orang. Pengamanan tersebut juga dibantu oleh TNI sebanyak 11 ribu personel.

Dalam acara video conference tersebut turut hadir Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala Bareskrim Komjen Anang Iskandar, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan, Asisten Operasional Kapolri Irjen Unggung Cahyono, Kabaharkam Polri Komjen Putut Eko Bayuseno dan sejumlah pejabat utama Mabes Polri.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015