Malang (ANTARA News) - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang petahana Rendra Kresna-HM Sanusi, berdasarkan hitung cepat (Quick Count) yang diselenggarakan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network untuk sementara masih unggul atas pasangan calon lainnya.

Dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabuapten Malang yang digelar, Rabu, pasangan Rendra-Sanusi memperoleh suara sebanyak 52,71 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Dewanti-Masrifah meraup 43,31 persen suara, dan pasangan nomor urut 3 Nurcholis-Mufidz mendapatkan 3,9 persen suara.

Hingga sekitar pukul 14.00 WIB, surat suara yang masuk ke server mencapai 31,50 persen. Dalam quick count ini, margin of error sebesar 1.00 persen.

Hasil rilis LSI tersebut juga menunjukkan adanya persaingan cukup ketat antara dua pasangan calon, yakni pasangan calon nomor 1 Rendra Kresna-HM Sanusi dan pasangan calon nomor urut 2 Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi. Sebab, sebelumnya pasangan Dewanti-Masrifah sempat unggul 50,51 persen dan Rendra-Sanusi 44,07 persen suara. Keunggulan itu ketika surat suara masuk sebanyak 10 persen.

Sementara itu hasil penghitungan surat suara di TPS 01 Desa Tirtomoyo, dimana Cabup Rendra menggunakan hak pilihnya, pasangan calon nomor urut 1, Rendra Kresna-HM Sanusi menang mutlak dengan perolehan suara sebanyak 476 suara atau jauh meninggalkan pasangan Dewanti Rumpoko-Masrifah yang hanya memperoleh 45 suara.

Sedangkan pasangan calon nomor 3, Nurcholis-M Mufidz hanya memperoleh 10 suara. Suara tidak sah ada 6 suara, sehingga jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 537. Dari jumlah pemilih di TPS 01 sebanyak 738, yang tidak hadir atau tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 201 orang.

Pada perhelatan Pilkada Kabupaten Malang, sebanyak 2.051.279 warga daerah itu yang terdaftar sebagai pemilih tetap menggunakan hak politiknya untuk memilih bupati dan wakil bupati yang bakal memimpin kabupaten itu selama lima tahun ke depan.

Untuk menyalurkan aspirasi politik warga, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menyiapkan sebanyak 3.672 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 33 kecamatan di Kabupaten Malang.

KPU Kabuapten Malnag berharap angka partisipasi pemilih dalam gelaran Pilkada tersebut bisa mencapai 75-80 persen. Bahkan, untuk memaksimalkan angka partisipasi dan hak pilih warga, KPPS 02 Kelurahan Ardirejo, Kecamaan Kepanjen, mendatangi tahanan Polres Malang dengan seluruh logistik yang dibutuhkan.

Kedatangan mereka dipimpin Ketua KPPS, Sutrisno, bersama anggota lainnya, didampingi panitia pengawas lapangan, kepolisian, dan prajurit TNI yang bertugas mengawal Pilkada. Pencoblosan dilakukan di ruangan isolasi dengan formasi dua-dua. Dari ruang berkumpul tahanan, mereka dipanggil dua-dua melakukan pencoblosan secara bergiliran.

"Ada 65 surat suara yang kami bawa kesini (Polres Malang) sesuai kebutuhan. Logistik lengkap semua, termasuk berkas-berkas berita acara," ujar Sutrisno yang didampingi anggota, Puji Rahayu.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015