Kebetulan memang banyak tanaman dan beberapa pot ..."
Denpasar (ANTARA News) - Aparat kepolisian dan instansi terkait lainnya menemukan tanaman ganja di salah satu blok di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali.

"Tanaman ganja ada di belakang blok H ada satu pot," kata Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Badung, Ajun Komisaris Besar Tonny Binsar, usai melakukan penyisiran di dalam Lapas Kerobokan, Kabupaten Badung, Sabtu.

Menurut dia, tanaman ganja yang memiliki tinggi sekitar 30 centimeter itu diduga belum sempat dipanen dan merupakan tanaman baru.

Tonny menjelaskan, untuk menemukan tanaman tersebut memang tidak mudah karena banyaknya tanaman dan pot yang menutupinya.

"Kebetulan memang banyak tanaman dan beberapa pot, dan petugas menemukan ini karena harus loncat ke bagian belakang blok itu (blok H)," katanya.

Bersamaan dengan penemuan tanaman ganja itu, aparat gabungan juga menemukan senjata api yang ditanam di dekat pot tanaman ganja di belakang Blok H tersebut.

Meski demikian, Tonny menyatakan, belum ada narapidana yang mengaku memiliki tanaman yang mengandung candu itu.

"Saat ini belum, karena banyak di dalam. Kami evakuasi dulu dan didata," katanya.

Walaupun petugas gabungan yang melakukan penyisiran menemukan tanaman ganja, namun mereka tidak menemukan adanya alat pembuat narkoba.

Penyisiran ke lapas terbesar di Bali itu merupakan penyisiran yang ketiga kalinya pascabentrok berdarah antarnarapidana yang menewaskan dua orang warga binaan di lapas itu pada Kamis (17/12) malam.

Hingga saat ini aparat kepolisian masih menyelidiki peristiwa bentrok yang menewaskan dua orang itu termasuk menyelidiki bagaimana ratusan senjata tajam, narkoba dan senjata api bisa masuk ke dalam lapas yang seharusnya bebas dari barang berbahaya itu.

Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015