"Setelah pemeriksaan intensif, penyidik menetapkan total 31 tersangka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Minggu.
Sebelumnya, 33 orang yang diduga pendukung kesebelasan asal Surabaya diamankan dan diperiksa di markas Polda Jawa Tengah.
Menurut Liliek, para tersangka tersebut menyerang pendukung Arema Cronus di dua lokasi berbeda di Sragen.
Peristiwa pertama terjadi di SPBU Jatisumo yang dilakukan oleh 17 tersangka.
Sementara 14 tersangka sissanya melakukan penyerangan di sebuah bengkel tambal ban Nglorog, Sragen.
Para tersangka dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, pasal 351 tentang penganiayaan, dan pasal 338 tentang pembunuhan.
Peristiwa penyerangan terhadap superter Arema Cronus pada Sabtu (19/12) pagi menewaskan dua orang serta menyebabkan beberapa lainnya terluka.
Dalam peristiwa tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, ketapel, balok kayu, bongkahan batu, pelek dan ban.
Pewarta: IC Senjaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
