Nunukan (ANTARA News) - Getaran gempa yang melanda Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara sekitar pukul 02.50 WITA menyebabkan rumah-rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan ringan.

Ahmad, warga Jalan Angkasa RT 10 Kelurahan Nunukan Timur mengatakan, rumah yang disewa mengalami retak-retak pada beberapa bagian dinding akibat getaran dahsyat gempa yang terjadi dini hari tadi.

Ia mengatakan, getaran kuat yang berlangsung sekitar 30 detik itu mengakibatkan warga setempat berhamburan keluar rumah setelah terbangun dari tidur karena ketakutan terjadi getaran susulan.

"Barusan terjadi getaran kuat seperti ini. Selama ini terjadi gempa tapi getarannya sampai di Nunukan tidak sekuat seperti ini," ujar Ahmad sambil menunjuk dinding rumahnya yang retak ringan itu.

Kerusakan ringan rumah warga Kabupaten Nunukan lainnya terjadi di Jalan TVRI seperti yang diungkapkan Alan kepada Antara. Ia mengatakan rumah miliknya retak-retak.

Kerusakan yang sama terjadi di Kantor Bupati Nunukan dimana plafon sejumlah ruangan berjatuhan ke lantai setelah diterpa gempa yang diperkirakan jaraknya sangat dekat dengan daerah itu dirasakan dari getarannya yang sangat kuat.

Meskipun belum ditemukan rumah dan gedung-gedung yang mengalami kerusakan berat namun hal ini pertama kali terjadi sehingga membuat warga setempat panik dan serba berhati-hati khawatir terjadi gempa susulan.

Berdasarkan informasi yang beredar, getaran tersebut disebabkan oleh gempa berkekuatan 6,1 skala richter (SR) dengan kedalaman 10 kilo meter yang terjadi sekitar 29 kilo meter sebelah timur laut Kota Tarakan yang dirasakan pada sejumlah daerah sekitarnya seperti Kabupaten Bulungan hingga Tawau Negeri Sabah, Malaysia.

Pewarta: M Rusman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015