Surabaya (ANTARA News) - Sentra Komunikasi (senkom) Mitra Polri menyiagakan ribuan anggotanya untuk membantu aparat kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

"Anggota kami siagakan membantu aparat keamanan di posko-posko yang tersebar di sejumlah titik di Jawa Timur," ujar Ketua Pengurus Provinsi Senkom Mitra Polri Jawa Timur H.S. Jaya kepada wartawan di Surabaya, Minggu malam.

Khusus tahun ini, kata dia, sekitar 5.000 anggota yang siap membantu mengamankan ketertiban di wilayahnya, terutama di daerah-daerah yang dipantau rawan keramaian pada malam pergantian tahun.

Tidak itu saja, sejumlah titik-titik yang lokasinya terdapat daerah pariwisata juga menjadi perhatian khusus karena dianggap menjadi pusat kepadatan masyarakat yang memanfaatkan momentum liburan akhir tahun.

"Terlebih saat ini liburnya panjang karena bersamaan dengan masa libur siswa sekolah. Ini yang menjadi perhatian kami dan terus berjaga hingga masa libur selesai," ucapnya.

Pria yang juga menjabat salah satu unsur ketua di pengurus pusat Senkom tersebut berpesan kepada anggotanya maupun masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di mana saja berada.

Sementara itu, Sekretaris Pengurus Provinsi Senkom Mitra Polri Jatim Wahjoe Soetiono mengatakan, khusus akhir 2015 ini pihaknya tak hanya menyiagakan anggota di posko Natal dan Tahun Baru, namun juga menyiapkan personel ke daerah rawan bencana, terutama Gunung Bromo.

Meski belum dibutuhkan posko khusus bagi pengungsi, pihaknya telah bersiaga sehingga siap diterjunkan kapanpun jika dibutuhkan.

"Tapi, harapan kami di Gunung Bromo tak ada erupsi yang dahsyat dan tidak sampai membuat masyarakat sekitar mengungsi," katanya.

Selain itu, berdasarkan pantauan anggotanya yang sudah ke Gunung Bromo untuk meninjau erupsi, pihaknya memastikan bahwa sampai saat ini kondisinya aman untuk dikunjungi wisatawan.

"Asalkan tak melanggar jarak batas aman 2,5 kilometer, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Anggota yang di lokasi hari ini sudah memastikan keadaan masih tak ada peningkatan," katanya. 

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015