Berlin (ANTARA News) - Seorang pejabat kementerian luar negeri Jerman mengutarakan keprihatinannya atas eksekusi oleh Arab Saudi terhadap ulama terkemuka Syiah di Saudi, Nimr al-Nimr, dan mempertegas pandangan Jerman bahwa hukuman mati adalah bentuk hukuman yang tidak manusiawi.

"Eksekusi Nimr al-Nimr mempertebal keprihatinan kami mengenai meningkatnya ketegangan dan memperdalam keretakan di kawasan itu," kata pejabat yang menolak menyebutkan namanya itu seperti dikutip Reuters.

Hari ini Saudi mengeksekusi mati 47 orang yang kebanyakan adalah warga Sunni yang terbukti tersangkut dengan serangan Alqaeda di Arab Saudi sepuluh tahun lalu.

Namun empat dari 47 orang itu, termasuk Nimr, adalah warga Syiah yang dituduh terlibat dalam penembakan polisi.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016