Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Perdagangan dan Industri Rusia Denis Manturov yang bertindak sebagai utusan resmi Presiden Rusia, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

Pada kesempatan itu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Perekonomian Darmin Nasution ikut mendampingi Presiden Jokowi.

Menteri Retno mengatakan kunjungan kehormatan Manturov adalah untuk menyampaikan surat dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Intinya adalah meningkatkan kerja sama bilateral khususnya kerja sama di bidang ekonomi," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Retno menambahkan melalui utusan khususnya, Presiden Putin juga mengundang Presiden Jokowi untuk hadir dalam KTT ASEAN-Rusia yang akan dilaksanakan pada Mei di Sochi, Rusia, dan World Economic Forum (WEF) di Saint Petersburg pada Juni 2016.

"Untuk KTT ASEAN-Rusia, Presiden akan hadir dan Presiden juga ingin diadakan kunjungan bilateral sekaligus, sementara undangan lainnya akan dipertimbangkan," ujar Retno.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas kerja sama di bidang ekonomi yaitu tentang ekspor minyak kelapa sawit (CPO) dan ikan dari Indonesia ke Rusia, yang diharapkan dapat ditingkatkan. Dibahas pula hambatan-hambatan bersifat non-tarif yang diharapkan dapat ditiadakan.

Dari sektor pariwisata, saat ini Indonesia telah menerapkan kebijakan bebas visa kunjungan bagi warga Rusia. Pemerintah Indonesia juga meminta kepada pemerintah Rusia untuk menerapkan kebijakan yang sama bagi warga Indonesia.

Sementara dalam bidang infrastruktur, beberapa hal yang dibicarakan yaitu terkait pembangunan jaringan kereta api di Kalimantan Timur, pembangunan smelter (pabrik permurnian) alumunium dan bauksit di Kalimantan Barat, pengolahan nikel, kerja sama di bidang penerbangan bersama PT Dirgantara Indonesia, industri galangan kapal, dan industri farmasi.

"Rusia meminta dukungan Indonesia untuk memperlancar investasi mereka," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016