Bandarlampung (ANTARA News) - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo meminta pemerintahan daerahnya memantau Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di daerah ini.

"Saya minta jajaran pemerintah sampai tingkat ke bawah, yakni kelurahan untuk betul-betul memonitor situasi lingkungan agar warganya tidak mengikuti kegiatan menyimpang," kata dia, Rabu.

Dia juga memerintahkan aparat keamanan dan instansi terkait lainnya betul-betul mengawasi kegiatan yang menyimpang dan meresahkan masyarakat.

Menurut dia, kegiatan sebuah organisasi yang menyimpang harus diawasi ekstra ketat karena Lampung berada di persimpangan atau tempat transit.

"Pengawasan terhadap kegiatan yang menyimpang harus dilakukan tak hanya oleh aparat, tetapi juga semua pihak. Karena itu kita perlu mengantisipasinya," tegas dia.

Ridho juga mengingatkan masyarakat Lampung untuk  semakin dewasa, semakin terbuka, dan rasional.

Gafatar dideklarasikan pada 21 Januari 2012 di gedung JIEXPO, Kemayoran, sebagai upaya mengukuhkan keberadaan organisasi yang diketuai Mahful M. Tumanurung ini.

Belakangan Gafatar dianggap meresahkan pasca-hilangnya sejumlah orang yang diduga bergabung dalam organisasi ini.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016