KUALA LUMPUR, Malaysia, 22 Januari 2016 (Antara/PRNewswire) --  Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) dan American Institute of CPAs (AICPA) telah mengembangkan sebuah alat untuk membantu dunia bisnis mengimplementasikan kebijakan etika korporat yang efektif. Alat ini dilengkapi dengan berbagai studi kasus dari lima perusahaan beserta jawab-jawabannya.




Pasca krisis keuangan yang melanda hampir di seluruh dunia, terjadi peningkatan drastis di sektor pengawasan transparansi, regulasi pemerintah, dan publik. Hal-hal tersebut menyebabkan perusahaan-perusahaan perlu untuk menanamkan pertimbangan etika ke dalam pengkajian strategi dan performa.




Perusahaan-perusahaan yang ingin memperoleh kesuksesan jangka panjang harus dapat mempertimbangkan berbagai tantangan etika di dalam operasi mereka. Mereka harus segera mengambil sikap guna menghindari risiko hancurnya integritas perusahaan.




Di bawah ini merupakan area-area penting yang ditanamkan di dalam alat ini untuk wujudkan kebijakan etika perusahaan yang efektif:




  • Kode etik
  • Kampanye komunikasi dan kesadaran
  • Pelatihan dan penguatan
  • Konteks dan kultur yang mendukung - dengan memiliki struktur etika
  • Pengawasan dan akuntabilitas
  • Tes Litmus - untuk membuktikan kebijakan etika Anda berjalan dengan baik



Head of Ethics CIMA, Tanya Barman, mengatakan:




"Risiko dalam bisnis selalu ada, dan risiko etika bahkan sering hadir di dalam perusahaan Anda. Dengan menerapkan kebijakan etika bersamaan dengan berbagai aktivitas pendukung dapat membantu menjamin risiko-risiko yang ada di dalam bisnis Anda teridentifikasi, terkelola, dan terpecahkan sebelum mereka menjadi bom waktu bagi integritas perusahaan Anda. Jangan sampai skandal terjadi di perusahaan Anda.




Alat etika tersedia di  http://www.cgma.org/Resources/Reports/




Inkuiri media




Siew Lian
M. +6012 5023 985
E. chan.siewlian@cimaglobal.com




Chartered Institute of Management Accountants (CIMA), yang didirikan pada 1919, adalah lembaga akuntansi manajemen profesional terbesar di dunia, dengan anggota mencapai 227.000 anggota dan siswa yang beroperasi di 179 negara, yang didekasikan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme dunia usaha. Para anggota dan siswa CIMA bekerja di industri, sektor perdagangan, publik, dan organisasi nirlaba. CIMA bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan dan mensponsori riset inovatif, yang secara konsisten terus memperbarui persyaratan kualifikasi profesionalnya dan pengembangan profesional agar tetap menjadi pilihan pertama para perusahaan jika menyangkut rekrutmen pemimpin bisnis yang terlatih secara finansial.Untuk informasi lebih lanjut tentang CIMA, silakan kunjungi www.cimaglobal.com




Ikuti kami di Twitter di www.twitter.com/CIMA_News

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016