Pontianak (ANTARA News) - Data dari media center Kodam XII Tanjungpura hingga Senin siang mencatat 1.319 warga eks Gafatar masih menunggu dipulangkan ke daerah asal mereka.

"Seribu lebih warga eks Gafatar tersebut saat ini kami tampung di tempat penampungan sementara di dua lokasi, yakni di Bekangdam XII Tanjungpura dan Yonif 643 Kompi B," kata Kapendam XII Tanjungpura Kolonel (Inf) Mukhlis di Pontianak.

Ia menjelaskan, jumlah sebesar itu terjadi karena ada penambangan evakuasi 392 orang dari Kabupaten Melawi.

Mukhlis menambahkan, pemulangan warga eks Gafatar memang dilakukan bertahap sejak pemulangan pertama Jumat pekan lalu, baik dengan menggunakan KRI maupun pesawat carteran.

"Khusus hari ini, kami memulangkan 712 warga eks Gafatar menggunakan KRI Teluk Banten dari Pelabuhan Dwikora Pontianak tujuan Jakarta, kemudian baru dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing," kata dia.

Data Kodam XII Tanjungpura menunjukkan dari 712 warga eks Gafatar yang dipulangkan ke daerah asalnya itu adalah 384 orang bertujuan Jakarta, Jawa Barat 143 orang, Pelembang 25 orang, Lampung enam orang, dan Medan lima orang.

"Untuk pemulangan warga eks Gafatar hari ini hanya menggunakan KRI Teluk Banten," ungkap dia.

Proses pemulangan warga eks Gafatar kembali akan dilakukan Selasa esok sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan KRI Teluk Bone.

"Kemungkinan jumlah warga eks Gafatar yang akan diangkut juga sekitar 700 orang, tetapi angka pastinya, besok baru kami ketahui, karena harus dilakukan pendataan lagi," kata Mukhlis.

Kemarin warga eks Gafatar dipulangkan dengan menggunakan delapan penerbangan Lion Air, dengan tujuan DKI, Surabaya dan Semarang yang dimulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.



Pewarta: Andilala
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016