Zhang sebelumnya menelan kekalahan pada seluruh 14 pertandingan Grand Slam sebelum turnamen tahun ini, tapi kini dia memenangi empat pertandingan secara beruntun, setelah mengalahkan Keys 3-6, 6-3, 6-3, saat petenis AS itu kesusahan dengan cedera bagian atas kaki kirinya, lapor AFP.
Ganjaran yang didapat Zhang adalah pertandingan melawan petenis bukan unggulan Konta, yang menghabiskan lebih dari tiga jam di lapangan untuk menyingkirkan unggulan ke-21 asal Rusia Ekaterina Makarova, semifinalis tahun lalu, dengan skor 4-6, 6-4, 8-6.
Key yang membutuhkan perawatan pada kakinya yang mengganggu pergerakanya, dapat melanjutkan pertandingan namun jelas terlihat dia kesakitan saat bergerak di lapangan.
"Madison sial, dia cedera dan saya sangat beruntung hari ini," kata Zhang.
"Sangat sulit berkonsentrasi karena saya bisa melihat dia kesakitan".
"Tapi ini sangat mengasyikan bagi saya," tambahnya, soal pencapaiannya ke perempat final.
Petenis 27 tahun, yang hampir akan pensiun pada tahun lalu, kini sudah mengalahkan petenis peringkat dua dunia Simona Halep, peringkat 33 dunia asal Prancis Alize Cornet, peringkat 51 Varvara Lepchenko, dan Keys.
Pada 2009 Zhag menjadi petenis peringkat terendah yang mengalahkan petenis peringkat satu dunia saat itu Dinara Safina pada Tiongkok Terbuka dan dia pernah sekali menempati peringkat 30 dunia.
Tapi serangkaian kegagalan di turnamen-turnamen Grand Slam dan kengerian pada 2015 saat dia delapan kali gagal di putaran pertama dan enam kali pada kualifikasi membuat dia berniat pensiun.
Tapi timnya mengatakan padanya untuk mencoba sekali lagi di Melbourne Park tahun ini dan kini dia memiliki peluang untuk mencapai semifinal.
(Uu.I015)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
