Wah substansi itu tidak bisa disampaikan
Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya semakin percaya diri untuk mengungkap misteri tewasnya Wayan Mirna Salihin akibat meminum kopi tercampur sianida usai mendapatkan masukan dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti melakukan serangkaian ekspos atau diskusi dengan Kejati DKI Jakarta pada Selasa (26/1) dan Jumat sejak pukul 14.00 hingga 18.00 WIB untuk melengkapi alat bukti dan berkas.

"Dari masukan itu ada bekal untuk kami melaju lebih lanjut," kata Krishna sebelum meninggalkan gedung Kejati DKI untuk kemudian melempar senyum kepada wartawan.

Tetapi Dirkrimum Polda Metro Jaya itu enggan menguraikan masukan dan hal-hal yang dibicarakan dalam diskusi dengan kejaksaan itut.

"Wah substansi itu tidak bisa disampaikan," cetus dia.

Kamis kemarin penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya mendatangkan Guru Besar psikologi UI Prof Dr Sarlito Wirawan Sarwono sebagai satu dari enam ahli yang akan dimintai analisisnya oleh penyidik.

Namun hingga kini polisi belum juga menuntukan tersangka pembunuh Mirna kendati penyidik telah memiliki alat bukti dan keterangan ahli.



Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016