Jakarta (ANTARA News) - Badan Tim Nasional (BTN) menegaskan target utama tim nasional U-23 adalah medali emas pada SEA Games 2007 di Bangkok, Thailand, bukan lolos ke Olimpiade Beijing 2008. "Penampilan mereka pada pra-Olimpiade 2008 hanya semacam batu loncatan untuk berprestasi di Bangkok nanti," kata direktur BTN Ibnu Munzir di Jakarta, Selasa. Meski demikian, menurut Munzir, BTN akan memberikan semacam penghargaan bagi para pemain jika berhasil lolos ke Olimpiade 2008. "Saya pastikan akan ada apresiasi atau penghargaan dari BTN jika mereka mampu meloloskan diri dari babak penyisihan grup Pra Olimpiade ini," ungkap dia namun tidak bersedia menyebutkan penghargaan atau bonus apa yang akan diberikan kepada para pemain. Taufik Kasrun dkk. akan melakukan pertandingan pertama di Grup C zona Asia pra-Olimpiade 2008 menghadapi Oman pada Rabu (28/2) di Stadion Sultan Al Qaboos, Muscat, pukul 19.00 waktu setempat (22.00 WIB). Dua negara lain yang masuk grup tersebut adalah Vietnam dan Lebanon. Timnas U-23 Indonesia lolos ke babak penyisihan grup C zona Asia Pra Olimpiade 2008 setelah mengungguli Maladewa dengan agregat 1-0 dalam pertandingan pada 7 dan 14 Februari lalu. Saat ini timnas yang ditangani oleh pelatih Ivan Venkov Kolev tersebut sudah berada di Muscat, ibukota Oman. Mengenai timnas U-23 Oman, Munzir menyatakan mereka tim yang sangat bagus, terbukti timnas senior negara tersebut berhasil menjadi runner-up Piala Teluk dua kali berturut-turut dan lima anggota timnas senior tersebut akan memperkuat tim U-23. "Bisa menahan seri Oman saja sudah sangat bagus, dan untuk itu BTN juga kemungkinan akan memberikan bonus khusus," tegas Ibnu Munzir. Kendati Oman merupakan salah satu lawan terberat di penyisihan grup C ini, Munzir mengisyaratkan bahwa secara mental para pemain timnas U-23 sudah siap tempur. Apalagi, menurut dia, sudah tidak ada lagi kendala psikologis yang bisa mempengaruhi penampilan para pemain, termasuk masalah gaji pemain yang seluruhnya sudah terselesaikan. "Tidak ada lagi pemain yang gajinya masih belum terbayarkan, semuanya sudah `clear`," tegasnya. Beberapa pemain sebelumnya sempat mengeluhkan pembayaran gaji mereka selama dua sampai tiga bulan yang belum juga diselesaikan oleh BTN.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007