"Penanganan masalah pohon-pohon di Jakarta, seperti pohon tumbang dan lain-lain, saya minta petugas PPSU saja yang mengurusnya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Menurut dia kinerja Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI selama ini masih kurang maksimal dalam menangani masalah pohon-pohon di ibukota.
"Saya lihat, kinerja Dinas Pertamanan selama ini tidak maksimal dalam menangani masalah pohon. Oleh karena itu, saya serahkan penanganan masalah itu ke petugas PPSU saja," ujar Ahok.
Meskipun demikian, dia menuturkan sampai dengan saat ini, PPSU masih memiliki keterbatasan, yaitu kurangnya alat-alat yang dapat menunjang pekerjaan. Sehingga, Pemprov DKI Jakarta pun berencana melakukan pembelian sejumlah alat untuk PPSU.
"Hingga kini, masih ada sebagian PPSU yang tidak punya peralatan. Oleh karena itu, bulan ini kami berencana untuk membeli alat-alat yang sekiranya dapat meningkatkan kinerja PPSU," tutur Ahok.
Lebih lanjut, Ahokmengungkapkan apabila sudah dilengkapi dengan sejumlah peralatan, maka PPSU dapat melakukan identifikasi terhadap pohon-pohon yang kira-kira rawan tumbang.
"Kalau sudah ada alatnya, nantinya PPSU pasti bisa mengidentifikasi, mana pohon yang rawan tumbang, mana yang tidak, apalagi pohon-pohon yang sudah tua. Dengan begitu, pohon tumbang bisa diantisipasi lebih awal," ujarnya.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
