Jakarta (ANTARA News) - Miss International 2015 Edymar Martinezke, Minggu, dengan santai mengunjungi dan berbelanja di toko retail modern Sarinah, yang dekat dengan terjadinya aksi bom Thamrin, Januari lalu.

Dalam kunjungan tersebut Miss International 2015 didampingi oleh Puteri Indonesia 2016 Kezia Warouw. Hal ini, menurut CEO Sarinah Ira Puspa Dewi, sekaligus membawa pesan kepada dunia bahwa Indonesia aman, dan sudah kembali normal.

"Kedatangan mereka sebagai duta dunia, menyampaikan bahwa Sarinah, sebagai perwakilan Indonesia, aman," kata dia, di Jakarta, Minggu.

Tidak hanya itu, Ira mengatakan, sebagai duta dunia keduanya diharapkan dapat mempromosikan hasil kerjajinan tangan Indonesia. Pasalnya, Sarinah menawarkan hasil kerajinan tangan lebih dari 40 UKM di Indonesia.

"70 persen produk di sini (Sarinah) berasal dari UKM di seluruh Indonesia. Dan, 70 sampai 80 persen diantaranya dibuat oleh perempuan," ujar dia.

Dalam kunjungannya, Miss International 2015 tertarik dengan wayang-wayangan, dan tak sungkan-sungkan memainkannya. Dia, dan Putri Indonesia 2016 juga terpesona dengan hasil kekayaan alam Indonesia yaitu perhiasan mutiara.

Edymar dan Kezia juga membawa pulang kipas dan selendang asal Bali, serta tas tangan yang terbuat dari gabungan tenun dan kulit.

"Banyak orang cantik tidak fun, mereka dua-duanya fun, rileks, lucu, dan keduanya sangat menghargai kebudayaan," ujar Ira.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016